Belajar Sambil Bermain dengan Media ‘Pink Tower’

Kenapa anak-anak usia dini perlu bermain ? Apakah manfaat bermain untuk anak ?
Pentingkah anak-anak untuk ikut terlibat dari sebuah permainan? Saya rasa pertanyaan ini sering
sekali ditanyakan oleh orang tua yang menyekolahkan anaknya didalam lembaga pendidikan
yaitu taman kanak-kanak. Ayah bunda perlu ketahui bahwa bermain untuk anak itu merupakan
hal yang baik untuk anak, karena dengan bermain anak-anak mampu untuk mengembangkan
berbagai aspek dari dirinya seperti, mengasah kemampuan kognitif dalam berpikir, melatih


keterampilan fisik anak baik motorik kasar
maupun motorik halus, mengembangkan
keterampilan sosial anak, melatih anak untuk
berkomunikasi atau berbicara dengan baik, dan
mengembangkan kreativitas anak.
Di antara berbagai permainan yang cocok
untuk anak-anak usia dini dari segala kelompok
umur, maka pilihan balok susun merupakan salah
satunya. Cara bermain balok susun tergolong
sangat mudah karena cara bermainnya hanya
disusun. Media balok susun sekarang ini
kebanyakan sudah terbuat dari berbagai macam
bahan seperti kayu, plastik yang keras, maupun gabus. Selain itu balok susun untuk anak usia
dini umumnya merupakan bagian dari konstruksi sesuatu yang paling mudah dibuat atau
dibentuk seperti rumah, kolam, dan menara. Dalam hal ini salah satu balok yang dapat digunakan
baik di sekolah maupun di rumah yaitu “ Pink Tower”. Pink tower merupan alat kerja ataupun
media yang digunakan dalam kegiatan belajar di dalam kelas Montessori terutama pada area
sensorial. Pink tower terbuat dari bahan kayu terdiri dari 10 kubus balok yang ukurannya
berbeda-beda, dan hanya memiliki 1 warna. Adapun manfaat yang dapat diperoleh oleh anak
ketika bermain pink tower diantaranya:

  1. Anak dapat membandingan ukuran dan juga massanya (kecil dan besar, ringan dan berat)
  2. Anak dapat lebih fokus pada objek karena warnanya hanya satu
  3. Anak dapat mengetahui konsep sebab akibat dimana
    ketika menyusun pink tower untuk membuat sebuah menara
    harus disusun secara urut dari besar ke kecil, ketika tidak sesuai
    maka menara yang akan dibuat bisa saja rubuh.
  4. Anak dapat mengetahui konsep berhitung dengan
    menghitung jumlah balok yang digunakan
  5. Anak dapat meningkatkan keterampilan sosialnya,
    belajar mendengarkan orang lain, berdiskusi dan berbagi
  6. Anak dapat mengasah kreativitasnya dengan
    membayangkan terlebih dahulu apa yang akan dibuatnya
    lalu diproyeksikan melalui bentuk nyatanya
  7. Anak dapat melatih motorik halusnya dimana dia akan
    mengambil, memindahkan dan menumpuk balok
  8. Anak dapat belajar mengenal dan menyebutkan warna
  9. Anak dapat belajar untuk bertanggungjawab seperti
    menjaga mainan, mengembalikan mainan ketempatnya.

Oleh: Reski Arifuddin, S.Pd Guru TK Islam Al Izhar Cendekia Makassar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top